Kehidupan menyimpan banyak misteri. Tiada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi dihari esok ataupun mungkin 1 jam kedepan, diperlukan penyerahan diri penuh kepada Tuhan agar tetap bisa kuat dan tegar menghadapi segala hal yang terjadi.
Dalam dunia pendidikan sebagai seorang guru setiap hari akan banyak menghadapi hal-hal baru yang mungkin kita tak pernah membayangkan akan terjadi pada diri kita.
tantangan demi tantangan hadir membuat jiwa dan hati ini bergetar, namun seperti pesan yang disampaikan oleh Pak Dudung harus tetap merasa bahagia, ya bahagia adalah suatu keputusan dan pilihan yang mungkin sulit untuk dilakukan.
Saat hati ini kesal kecewa rasanya memilih bahagia adalah bukanlah hal yang mudah, apalagi saat kita sudah melakukan bagian terbaik yang kita bisa lakukan dan mendapatkan cemooh ada sesuatu rasanya yang hinggap dihati membuat sulit ambil keputusan untuk bahagia. Saat rasa itu higgap secara manusia mungkin agak sulit saat itulah suatu optimisme dengan kerendahan hati harus muncul. Optimisme pasti akan bahagia karena ada Tuhan yang menyertai. Sebab siapakah kita dihadapan Tuhan ? kerendahan hati diperlukan bahwa semua yang kita miliki adalah titipan , kepintaran , kesuksesan kita semua hanyalah titipan yang maha kuasa agar kita dapat menjadi saluran berkat buat orang lain dan nama Tuhan dimuliakan.
Belajar dari sosok yang memiliki keoptimisan dalam hidup dan juga kerendahan hati yang luar biasa yaitu Om Jay, semua guru blogger dan penulis hebat di Indonesia pasti mengenal sosok pribadi ini. Beliau seorang guru yang tak biasa bahasa gaul anak sekarang adalah bukan kaleng-kaleng :)
Beliau adalah seorang guru besar buat saya, motivator dan penulis hebat yang sangat gigih dan tak kenal lelah dalam berbagi kebaikan pada siapapun, saat sakit , saat susah , saat kebanjiran melanda ataupun terpapar covid Om Jay masih memiliki optimisme yang sangat tinggi , raga boleh sakit namun semangat dari Om Jay tak pernah padam apapun yang terjadi disekitarnya, hanya berbagi, berbagi, berbagi dan berbagi kebaikan , kebaikan tanpa pamrih , dan kebaikan yang akan kembali kepada sang yang empunya kebaikan itu sendiri.
Malam ini Om Jay menjadi narasumber pada webinar public speaking for teacher, dengan sabar beliau membagikan ilmunya pada kami guru-guru hebat di Indonesia, beliau mengajarkan bagaimana menjadi pohon pendidikan yang berakarkan Moral dan Agama, berbatang Ilmu pengetahuan, Beranting Amal perbuatan, berdaun silaturahmi , dan berbuahkan kebahagiaan.
Kembali diingatkan berbuah kebahagiaan apapun yang seorang guru lakukan semua dapat dilihat dari buahnya. sebuah pohon akan kita ketahui jenis pohon apa, saat kita melihat buahnya, jika buah mangga yang dihasilkan maka pohon itu kita sebut pohon mangga.
Menjadi guru yang bahagia akan menunjukkan bahwa pohon pendidikan kita adalah suatu pohon kebahagiaan yang mampu menebar sukacita kepada semua orang yang mendapatkan buah yang kita hasilkan. harus tetap optimis untuk mampu bahagia dan tetap rendah hati,
dan saat diakhir acara ini ingin ditutup seseorang ada yang bertanya, namun suara yang terdengar putus-putus namun sekilas terdengar sepertinya ucapannya tidak menggunakan bahasa Indonesia, saat saya cek siapa yang bicara, saya melihat seorang laki-laki yang berjenggot tipis diwajahnya sedang berbicara namun tidak begitu jelas mungkin sinyalnya yang menjadi masalah.
Saya mulai mencoba fokus mendengar , saya bisa mendengar dia bertanya tentang kimia, Ia menggunakan bahasa inggris saat berucap , dia melihat nama saya ada tertulis chemistry dan sayapun menjelaskan kepadanya bahwa saya bukanlah orang kimia namun seorang guru kimia.
Webinar ini bukan lah wadah untuk ilmuwan atau kimiawan, ini adalah public speaking for teacher untuk guru-guru di Indonesia , dan sayapun menanyakan kepada beliau bagaimana bisa join link zoom ini? dengan senyum tipisnya ia menjawab saat membuka youtube dia mengklik live youtube dan akhirnya bisa sampai ke webinar ini.
Saya menanyakan nya apakah dia seorang guru, dia menjawab dia bukan seorang guru dia hanyalah seorang karyawan mechanical enginering yang ingin mengetahui tentang kimia, dan tinggal di India, pria ini bernama Mr Saif Ali.
Bunda Kanjeng sempat berbincang sebentar dengan Mr Saif, bunda kanjeng dengan lembutnya berbahasa inggris menjelaskan kegiatan ini dan dengan senang hati menyambut kedatangan Mr Saif dan Bunda menanyakan untuk menulis dan Mr saif bicara dia menulis sebuah puisi dan bunda kanjeng meminta untuk dia membacakannya , namun Mr Saif hanya tersenyum mungkin dia malu ya :).
Salah satu guru mengirimkan chat dikolom chat supaya Mr Saif Ali mengucapkan selamat malam kepada guru-guru hebat di Indonesia, dan Mr Saif pun mengucapkan dengan penuh senyum.
kedatangan Mr Saif apakah merupakan suatu tanda atau sinyal bahwa acara yang telah digagas oleh orang-orang optimis dan rendah hati yaitu oleh Om Jay dan timnya, akan mendunia dan akan menjadi kebaikan bagi seluruh bangsa didunia, amin. Optimis untuk menjadi yang terbaik dan dengan kerendahan hati mengijinkan kehendak Tuhan yang terjadi bukan kehendak kita, semua pasti akan berakhir dengan indah dan penuh kemenangan.
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. ( Mazmur 37: 11)
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan , dan kehidupan (Ams 22:4) sumber : youtube Gideon Simanjuntak dan Amanda Zefannya
Salam Literasi
Leni Priska