Rabu, 02 Februari 2022

Sudahkah Anda Vaksin Booster ?

 Rabu 02-02-22 angka yang indah, dan akan banyak hal indah terjadi hari ini dan seterusnya khususnya bagi yang membaca tulisan ini, akan banyak hal-hal indah terjadi dalam hidup anda, karna ada tangan Tuhan yang slalu menolong dan menyertai kita, amin.

Kegiatan dipagi hari sebagai seorang ibu pada umumnya adalah memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga, setelah itu sayapun bersiap untuk brifing pagi menjalankan tugas sebagai seorang guru, setelah brifing pagi saya pun segera menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk vaksin booster di RS Ketergantungan Obat Cibubur, ini bukanlah kedatangan yang pertama kali, minggu lalu saya sudah datang kesana hari jumat 29 Januari, saat itu saya kehabisan kuota, sudah ada pendaftar lebih dari 300 orang , sedang kuota yang tersedia sekitar 150, diundangan yang saya baca disalah satu grup wa pendaftaran dibuka jam 9 pagi saat saya datang sebelum jam 9 ternyata sudah penuh orang dan habis kuota, sangat antusias warga mendapatkan booster , sayapun kembali kerumah dan kembali mengajar secara online.

Saya mencari tahu bagaimana cara mendaftar secara online, setelah membaca info-info, saya mencoba mendownload aplikasi Jaki atau Jakarta Kini suatu aplikasi yang mencakup berbagai informasi di Jakarta, termasuk pendaftaran vaksinasi. Hanya memasukkan identitas diri dan juga ticket vaksin yang bisa dilihat diaplikasi peduli lindungi, saya langsung terdaftar untuk mendapatkan vaksin booster.







saya mendapatkan jadwal dijam 8 sayapun datang lebih awal, karena pengalaman sebelumnya  kehabisan kuota. saya pun diantarkan suami ke lokasi RSKO Cibubur, dan saya langsung mendaftar ditempat pendaftaran.

Sayapun diarahkan untuk menunggu di depan IGD, setelah menunggu beberapa menit, petugas memanggil nomor antrian, "78 no 78 "teriak beliau,

saya memiliki nomor antrian 18 saya bingung sekali kenapa nomor antrian ini jauh sekali, apakah saya sudah jauh tertinggal, dan seorang ibu pun mendatangi petugas dan menanyakan nomor antriannya yang ternyata no 16, lalu salah satu petugas lain menanyakan "apakah ibu dari aplikasi jaki? "benar pak, petugas pun mengarahkan bagi yang mendaftar diaplikasi JAKI langsung menuju lantai  2, sayapun bergegas menuju lt 2 saat mendengar petugas berkata kepada semua peserta.

Setelah sampai di lt 2 para petugas sudah menyambut kami dan meminta kami untuk mengisi buku daftar hadir , dan kamipun menyerahkan dokumen dan menunggu panggilan untuk memeriksa tensi.

"Leni Priska",seru petugas, "iya pak saya", jawab saya, dan sayapun bergegas kemeja sang petugas yang lengkap dengan alat pemeriksa tensi digital , saya hanya memasukkan tangan saya ke dalam sebuah lubang menunggu beberapa saat dan hasilnya pun keluar, 110/60 dan saya diajukan beberapa pertanyaan oleh petugas , tentang riwayat alergi, apakah punya penyakit jantung atau penyakit bawaan, pernah menderita covid dll, yang dimana semua jawaban saya adalah tidak kecuali saat ditanya apakah ada batuk demam pilek saya menjawab bahwa saya tidak demam namun sedikit flu bersin-bersin kemren, dan hari ini hari pertama saya menstruasi,dan dokterpun memberikan stamp dan memberikan saya instruksi untuk divaksin, lulus screning 

Sayapun diarahkan petugas memasuki ruangan vaksin dan menunggu giliran saya dipanggil, saya mengamati sekeliling saya dan melihat seorang ibu yang berpakaian sama dengan saya pramuka sedang disuntik, kemungkinan beliau juga seorang guru seperti saya, pikirku saat itu.

Tiba-tiba ada seorang ibu menyapa saya , "ibu seorang guru juga ya", ya benar ibu, apakah ibu guru juga ? tanya saya, "iya bu saya seorang guru juga" sayapun bertanya mengajar dimana ibu , ibu tersebut menjawab "saya mengajar di Sd 01 Cibubur guru olahraga"  nama sayapun dipanggil petugas, saya izin meninggalkan ibu guru yang belum sempat bertanya nama😁. 

Saya meminta tolong kepada seorang pemuda yang juga peserta vaksin untuk mengambil foto saya saat di vaksin, dan pemuda itu dengan baik hati menolong mengambil foto.  

selesai disuntik, saya mengeluarkan darah yang memenuhi kapas petugas, namun petugas berucap itu tidak apa-apa, tak lupa saya ucapkan terima kasih dan kembali menunggu sertifikat vaksin. 

Setelah keluar kami berfoto bersama dengan kedua ibu guru yang sempat bercerita sedikit beliau adalah seorang guru olahraga dan agama, selesai berfoto, kedua ibu tersebut lebih dulu meninggalkan ruangan karena saya menunggu dijemput suami saya.

Setelah beberapa saat menunggu , saya mendapat telpon dari suami saya , dia sedang menunggu didepan pintu masuk RSKO sayapun bergegas turun menggunakan tangga, dan saya segera pulang bersama suami.

Sesampainya dirumah saya bergegas menyiapkan bahan ajar , menyalakan laptop dan mengambil buku-buku pelajaran, untuk mengajar kelas primary dan secondary,

Efek booster saat itu terasa pegal saja ditangan , sehabis mengajar sayapun menghadiri meeting dari sekolah secara online membicarakan kegiatan akhir tahun sekolah. kepala saya mulai sedikit pusing dan merasakan sedikit meriang, dan saat ini terasa sangat mengantuk,bagaimana dengan bapak ibu dan kawan semua adakah efek yang dirasakan setelah booster?


salam sehat salam literasi


Leni Priska

Murid ulang tahun, Guru mendapat kado

 Februari berseri, Murid Ulang tahun Guru Mendapat Kado Kegiatan disekolah pada umumnya belajar dan belajar, bagaimana memberikan warna da...