belajar bicara bisa melalui media sosial salah satunya melalui media you tube, dan malam ini mela bapak ibu guru hebat akan belajar dan berbagi bersama Narasumber Ibu Nanda Hidayati.
Mengapa harus menggunakan aplikasi you tube?
menggunakan aplikasi youtube untuk media pembelajaran sangatlah efektif digunakan sudah tertuang dalam jurnal pendidikan dan diteliti terbukti dapat digunakan.
selain sebagai media inovatif dalam pembelajaran aplikasi you tube juga bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
di malam ini bu nanda juga mengajak diskusi tentang cara pandang kebanyakan orang dimana kemampuan berbicara didepan umum muncul karena BAKAT, dan ini bukanlah fakta tapi mitos
fakta sebenarnya :
1. kemampuan bicara didepan umum berkembang karena latihan dan praktik, dan apa yang sebenarnya menghalangi kita untuk latihan dan berpraktik?
penyebab sebenarnya adalah rasa gugup dan rasa takut
dan bagaimana solusinya?
Ibu Nanda memberikan 3 tips ampuh dan sederhana :
1. mengetahui ilmunya
2. semangat berlatih
3. sering ambil kesempatan
Dengan mendengarkan kelas malam ini banyak peserta termasuk saya yang menjadi semangat untuk membuat video sebagai media pembelajaran.
terima kasih banyak ibu Nanda sehat dan sukses selalu.Tuhan memberkati
note: bapak/ibu hebat bisa menyaksikan siaran ulangnya berikut ini
Kelas bicara pada malam ini sungguh spesial dimana narasumber yang hadir adalah seorang anggota DPR RI Komisi X yaitu Pak Ferdiansyah, S.E., M.M. Jadwal beliau sebagai wakil rakyat begitu padat namun masih menyempatkan untuk berbagi kepada bapak ibu guru hebat di Indonesia tentang bagaimana berbicara didepan publik.
Menurut beliau siapapun kita seyogyanya memiliki kemampuan bicara didepan publik, apalagi sebagai tenaga pendidik, kemampuan ini sangat penting untuk membangun karakter siswa secara maksimal.
Mengutip dari David Zarefsky, beliau memaparkan Pubilc speaking merupakan proses komunikasi yang berkelanjutan.
Dimana untuk pesan ataupun informasi terus berinteraksi antara pembicara dan pendengar, pesan yang ingin disampaikan penting dan kesan yang ditinggalkan juga tidak kalah penting.
Public speaking bukan hanya berkomunikasi dengan lisan tapi gambaran tentang perilaku kita terhadap lawan bicara kita misalnya bagaimana gestur bahasa tubuh kita dapat memberikan informasi tanpa harus diucapkan namun pendengar dapat melihatnya dan mengerti.
Beberapa tips Pak Ferdi berikan metode public speaking malam ini adalah :
1. Spontanitas ( Jika materi sudah diluar kepala)
2. Membuat Naskah ( menghindari ada hal-hal yang terlewat)
3. Hafalan ( Naskah yang disiapkan dilatih dan dihafal)
4. Menggunakan teks pidato yang berisi outlet atau pointer-pointer.
Dari keempat metode diatas metode terbaik adalah metode yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi terhadap lawan bicara kita.
Beliau juga memaparkan tips dalam berbicara didepan publik :
1. Kuasai Materi
2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
3. Memiliki cara pandang yang benar
4. Rileks, tidak tegang dan santai
5. perhatikan ekspresi dan bahasa tubuh audiens
6. kontak mata
7. perhatikan tempo bicara
8. interaksi dengan audience
9. jangan sungkan berlatih secara terus menerus
saat selesai menyampaikan tips beliau juga memberikan pantun
boleh saja berlalu lalang
tapi harus taat peraturan
boleh saja bersenang-senang
tapi jangan lupa pendidikan
pisau didapur harus diasah
supaya daging dapat dicacah
belajar tanpa mengenal lelah
niscaya nanti dapat faedahnya
Sesi pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan beliau izin menjawab setiap pertanyaan dari peserta sambil melanjutkan perjalanan dari Bandung menuju Jakarta. Dengan padatnya waktu pak Ferdi , beliau dengan rendah hati membersamai kami, memberi inspirasi dan motivasi untuk Bapak Ibu guru hebat Indonesia terus belajar dan berprestasi demi kemajuan Negeri ini.
Makan nasi bersumber dari padi
diberi sambal teri senang dihati
Terimakasih kepada Pak Ferdi
sehat selalu dan Tuhan memberkati
note: bapak/ibu hebat bisa menyaksikan siaran ulangnya berikut ini
Nama Dedi Dwitagama tidaklah asing bagi kita semua, beliau merupakan guru dan Pembicara hebat yang memiliki segudang prestasi.
Pertemuan kali ini sangat berbeda para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan di awal acara, dan audiens pun dengan semangat bertanya pada pak Dedi.
Pertanyaan pertama datang dari Mayor Nani " bagaimana tips untuk menghilangkan nervous saat berbicara dihadapan banyak orang terutama jika ada perubahan yang terjadi tiba-tiba?
Pak Dedi pun memberikan jawaban dengan memiliki rasa takut itu tidak apa-apa, selama kita memenuhi TOR yang diberikan maka kita tidak perlu takut, dan fokus saja kepada materi sehingga bisa memberikan pengalaman berkesan kepada audiens.
Malam ini merupakan presentasi Pak Dedi ke 1158 sejak 1990, dan beliau memiliki target menginspirasi peserta untuk menjadi pembicara hebat melalui metode :
- teori
- praktek
- dialog
Pak Dedi membagikan tips untuk menjadi pembicara efektif:
1. Happy
pembicara harus happy akan pekerjaan yang kita lakukan
2. Persiapkan
Preparation is the key. Persiapan adalah salah satu kunci, mempersiapkan materi yang akan kita berikan disesuaikan dengan kondisi audiens.
3. Perhatikan gaya pembicara yang sukses
4. Usahakan datang lebih cepat dan nikmati tempat dimana anda akan bicara.
5. Ketahui dan kelemahan anda
6. Penampilan anda harus bisa dinikmati
7. Senyum saat masuk ruangan mulai bicara, bikin rileks, percaya diri dan nyambung deh
8. Jadilah diri sendiri
9. Dokumentasikan ( foto & Video) presentasi anda
10. Amati perubahan
11. Evaluation
Diakhir presentasi Pak Dedi mengingatkan untuk terus praktik dan berlatih karena practice makes perfect.
note: bapak/ibu hebat bisa menyaksikan siaran ulangnya berikut ini
itulah pantun pengantar untuk narasumber hebat yaitu Pak Namin AB Ibnu Solihin yang mengisi acara public speaking for teacher hari selasa malam.
Saat ini bukan hanya kemampuan public speaking yang harus dimiliki tetapi juga kemampuan menyampaikan pendapat ataupun informasi kepada orang lain.
Pertemuan malam ini sangat interaktif pak Namin bertanya kepada para audiens dengan memberikan pertanyaan apa yang diinginkan dari pertemuan malam ini dengan tema public speaking for teacher,
Salah satu audiens bernama bu Nia dari Yogyakarta dengan antusias memberikan feedback kepada pak Namin, bu Nia ingin mengetahui bagaimana jadi pembicara yang menarik dan juga audiens bisa antusias terhadap materi yang diberikan.
Dilanjutkan ada pak Aris Budiasono dari Banyumas beliau adalah guru kesiswaan, beliau ingin belajar bagaimana berkomunikasi efektif dengan para siswanya.
Pak Namin pun membagikan tips untuk menjadi pembicara yang baik dan efektif yaitu:
1. Dengan rajin membaca buku
membaca buku adalah salah satu aktifitas yang mampu menambah kosakata, dan bacalah buku sesuai dengan passion kita
2. Baca buku public speaking.
dengan kita membaca buku public speaking maka hal ini akan mendukung kita dalam mengembangkan kemampuan bicara kita didepan umum
3. Aktif kegiatan berorganisasi dan komunitas
dengan mengikuti kegiatan berorganisasi dan komunitas kita akan banyak kesempatan untuk bicara dalam diskusi, interaksi, pelatihan dan kegiatan lainnya
4. Beranikan diri memberikan pertanyaan dan pernyataan
saat beranikan dan memberikan pertanyaan dan pernyaaan mampu melatih percaya diri dalam berbicara didepan orang banyak
5. Memulai dari panggung kecil/ peserta sedikit
sebelum kita berbicara didepan ribuan orang, kita mulai melatih diri dari panggung kecil misalnya dengan menjadi moderator rapat, pembina upacara, mengisi pelatihan osis, ataupun menjadi MC dalam kegiatan-kegiatan disekolah.
6. Jadi asisten pembicara/trainer
ini cara paling jitu dengan menjadi asisten pembicara bisa dimulai dengan menjadi operator laptop, membawakan ice breaking atau menjadi fotografer, hal ini mejadi kesempatan yang baik untuk bisa belajar secara langsung.
7. Cari mentor untuk belajar public speaking
seorang mentor sangat berpengaruh dalam membantu kita mengembangkan kemampuan bicara, pilihlah mentor yang memulai karirnya sebagai publlic speaker
8. Ikuti TOT Public speaking for teacher
mengikuti Training of Trainer Public Speaking akan membantu dan melatih kita menjadi pembicara yang hebat.
ada 6 alasan kenapa bicara itu penting :
1.mengkader orang lain
2. memotivasi tim kerja
3. menyampaikan ide dan gagasan
4. membangun budaya kerja
5.menjelaskan sop
6. menjelaskan kebijakan organisasi
dan ini dia 6 rahasia public speaking yang harus dimiliki untuk menjadi pembicara hebat:
1. Poise ( sikap yang tenang)
2. Voice ( Suara yang jelas)
3. Life ( Kehidupan yang baik dan teladan)
4. Eye contact (kontak mata dan interaksi)
5. Gstures ( gerak tubuh)
6. Speed ( Kecepatan dalam bicara)
waktupun tak terasa begitu cepat berlalu, dan sayapun sebagai moderator menutup acara dengan pantun:
pergi kepasar membeli terasi
ditengah jalan digigit serangga
pada pak amin kami ucapkan terima kasih
salam sehat selalu bersama dengan keluarga.
note: bapak/ibu hebat bisa menyaksikan siaran ulangnya berikut ini
Seorang guru pasti memiliki salah satu kemampuan yaitu kemampuan berbicara, dengan kemampuan bicara seoarang guru menyampaikan pembelajaran dikelas bersama sang murid tercinta, namun saat sang guru diundang untuk bicara didepan khalayak ramai atau disuatu acara besar yang dihadiri banyak orang atau para petinggi pejabat setempat apakah ini akan semudah saat berbicara didepan kelas?
Keadaan saat kita berhadapan dibanyak orang atau bahkan diera digital seperti ini banyak kendala yang dihadapi saat kita harus berbicara didepan publik, banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya untuk menghindari kebosanan para peserta kita harus mempersiapkan presentasi yang baik dan menarik, dan malam ini kita belajar dari kelas bicara bersama narasumber pak Adi Prastyanto, S.Pd, CT.PS. dengan topik " Jurus Ampuh Presentasi yang Keren"
Diawal pertemuan pak Adi memberikan ice breaking dengan menampilkan games lewat acak kata yang mencairkan suasana dan membuat sukacita bagi semua peserta.
selanjutnya pak Adi membagikan mengenai konsep dasar presentasi itu sendiri.
Presentasi adalah komunikasi antara pembicara dengan orang/sekelompok orang yang biasa disebut audiens, yang memiliki tujuan memberi informasi, mempengaruhi ataupun menghibur.
Mengenal tipe audiens.
dalam membagikan presentasi kita harus mengenal audiens. Menurut Ongky Hojanto, (Public Speaking Mastery) ada 7 tipe
audiens :
1.The sheep
Berfokus pada apa yang anda katakan dan
menanti jawaban anda
Tidak suka menunjukkan kemandirian dan
kreativitas. Audiens yang hanya pasif mengikuti saja
2.Hotshot
Audiens yang percaya diri dan nyaman dalam
seminar.
Mereka belajar dengan cepat dan mengajukan
pertanyaan yang mampu menggali informasi dari pembicaranya.
3. 3.Clown
Suka interaksi social dan cerewet, suka bertanya diluar topik
Suka berdiskusi
4.Sniper
Memulai dengan sikap permusuhan dan sini
Menunggu waktu tepat untuk mengkritik
Tipe ini sebaiknya tidak kita miliki dengan
pembicara atau orang lain
5.Snowman
Ini mirip dengan tipe pertama tidak
bersosialisasi
6.Black cloud
Bahasa tubuh negative seperti mengernitkan
kening, tatapan tidak focus, dan melipat kedua tangan, audiens ini terlihat
sombong.
7.Unwanted panelist
Ahli yang hadir diruangan tanpa diundang
Menjawab pertanyaan pertama dan panjang. Jika
hal ini terjadi pada kita tidak perlu khawatir kita bisa saja menghargainya
dengan memperkenalkan kepada audiens
Untuk jurus-jurus jitu dalam presentasi Pak
adi memberikan jurus 3k dalam presentasi yaitu :
1.Kuat
Jika ingin presentasi kita kuat , kita harus memahami materi yang kita
sampaikan. Kita harus banyak mencari riset karena knowledge is power.
Dengan adanya bukti-bukti bisa menjadikan materi kita kuat.
Dengan evidence kita bisa mengalahkan keraguan.
2.Kreatif
Kita harus mampu menyusun materi yang kita sampaikan sesuai kreatifitas
masing-masing
Dan menggunakan media yang dapat membantu seperti video,ppt, gameonline
dll.
Sehingga Presentasi yang kita buat menarik, mudah dipahami dan berkesan,
dapat dibuat dengan cerita yang dikuatkan dengan 3 bagian pertanyaan :what,why,
how yaitu apa,mengapa dan bagaimana
3.Keren
Presentasi yang bagus bukan sekedar kata-kata, Bahasa tubuh mendominasi
50% Presentasi akan memberikan pengalaman yang berkesan dengan adanya kekuatan
dari diri sendiri, kekuatan lingkungan dan media juga kekuatan audiens.
Untuk menambah kekuatan diri yaitu latihan dan tambah jam tanyang, yaitu
dandan, jangan lupa ketoilet, jangan lupa doa dan jadi diri sendiri. Keren juga
rapi, tidak menggunakan aksesoris berlebihan,wangi.
Saat menyampaikan presentasi ada eye contact dan berinteraksi dengan
audiens.
Itulah 3 jurus ampuh dalam membuat presentasi yang keren.
Tuhan memberkati.
note: bapak/ibu hebat bisa menyaksikan siaran ulangnya berikut ini